SUNAN BEJAGUNG KIDUL DAN SITUS WATU GAJAH

 PUTRA MAHKOTA YANG MENINGGALKAN GEMERLAP CAHAYA ISTANA,DAN LEBIH MEMILIH UNTUK MENJADI SANTRI...

Jejak Penyebaran Agama Islam Di Bumi Tuban (Part 3 )
Makam SUNAN BEJAGUNG KIDUL Dan Situs WATU GAJAH



Putra ke empat Prabu Hayam Wuruk yang Bernama Pangeran Kusumo Adiningrat atau Pangeran SUDIMORO Yang tidak ingin Menjadi Putra Mahkota Kerajaan,meninggalkan kerajaan untuk mencari Ilmu. Ia pergi dan ingin mencari Guru ilmu syariat,Tarekat,hakikat ,dan Ma'rifat. Beliau meninggalkan gemerlap Cahaya kerajaan dan memilih menyingkir dari kerajaan mojopahit akibat konflik perebutan kekuasaan saudara saudari nya yaitu Pangeran Bre Wirabumi dan Putri Kusuma Wardani.
Sesuai dengan petunjuk Syeh Jumadil Kubro,beliau di suruh menemui Syeh Abdulloh As'ari (Sunan Bejagung Lor). Dan sesampai nya di Tuban,beliau bertemu dengan Sunan Bejagung dan kemudian Pangeran Sudimoro Mengaji kepada Beliau agar di didik menjadi Orang yang alim.
Ketika Pangeran Sudimoro masih mengaji di kasunanan bejagung,Prabu hayam wuruk berusaha mencari nya.Setelah mengetahui bahwa putra nya mengaji di padepokan Sunan bejagung Tuban,maka prabu hayam wuruk memerintahkan Prajurit/Pasukan bala tentaranya untuk mengajak Putra Mahkota (Pangeran Sudimoro) untuk Pulang ke mojopahit. Pasukan Mojopahit datang di lengkapi dengan Pasukan Gajah.
Berita tersebut di dengar oleh Pangeran Sudimoro,lalu beliau menghadap Kepada Sunan Bejagung. Ia meminta perlindungan dan bantuan untuk menolak ke inginan Sang Prabu hayam wuruk,sebab pangeran sudimoro ingin tetap menekuni Ilmu Agama Islam. dan Kehendak Pangeran Sudimoro tersebut di kabulkan oleh Sunan Bejagung.
Selanjut nya Sunan Bejagung menggaris tanah sekitar Padepokan kasunanan bejagung berbentuk segi 4 mengitari kasunanan bejagung,agar tentara mojopahit tidak bisa masuk.Dan akibat nya ,atas kuasa Alloh dan Karomah dari beliau Bala tentara Mojopahit tidak bisa Melihat keberadaan Padepokan bejagung,di mata mereka yang tampak adalah dataran hutan dan kabut tanpa berpenghuni. mereka berputar putar di sekitar kasunanan dan akhir nya terhenti di sebelah selatan Kasunanan.
Salah seorang santri melapor kepada Sunan,bahwa di sebelah selatan kasunanan bejagung banyak pasukan gajah dari mojopahit. Sunan mengatakan bahwa yang di lihat oleh santrinya bukanlah Gajah ,tetapi Batu. Dan Seketika itu Semua gajah yang jumlah nya belasan/puluhan berubah menjadi BATU.Sampai sekarang tempat berhenti nya Pasukan Gajah tersebut di kenal dengan Sebutan WATU GAJAH/BATU GAJAH. Letak nya di sebelah Barat laut Kantor Kecamatan Semanding Tuban.






Pangeran Sudimoro yang terkenal rajin mengaji dan Alim kemudian diberi gelar Pangeran PENGHULU/ SYEH HASYIM ALAMUDDIN (Sekarang di kenal dengan sebutan Sunan BEJAGUNG KIDUL) Dan akhir nya di ambil menantu oleh Syeh As'ari dan di tetapkan sebagai penerus di kasunanan Bejagung. Sementara sunan Bejagung Uzlah (berpindah tempat ) di sebelah Utara/Lor kasunanan.
Makam sunan Bejagung kidul sangat artistik,tidak kalah indah dengan makam mertua nya (Sunan Bejagung lor) Bentuk gapuranya mirip candi.hal ini mungkin sebagai tanda bahwa beliau adalah keturunan dari raja mojopahit..









(bersambung....Syeh As'ari adu kesaktian dengan Mahapati Gajah Mada dari kerajaan mojopahit )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKAM IBRAHIM ASMORO QONDI TUBAN

MONUMEN TENGGELAM NYA KAPAL VAN DER WIJCK-LAMONGAN INDONESIA

SUNAN TAWANG ALUN 1