SUNAN TAWANG ALUN 1
SEMBUNYIKAN IDENTITAS SEBAGAI RAJA DALAM BERDA'WAH
Makam Prabu Tawang Alun1, alias Sunan Tawang Alun
(wisata religi Makam Wali Di kota lamongan Seri 6)
Bermula dari lihat lihat gougle dan menemukan artikel yang menarik...1 desa 3 agama dan hidup rukun, akhir nya penasaran dan langsung go ke Desa sembalun, Lamongan yang ternyata disana juga ada makam keramat Mbah Alun atau Sunan Tawang Alun murid dari Sunan Giri.
Gapura Menuju makam Sunan Tawang Alun 1
Tak banyak yang tahu siapa sosok mbah Alun, sebab di tahun 1960 an Makam ini lebih terkesan Angker lantaran di kelilingi Pohon besar. Namun setelah beberapa tahun kemudian kesan tersebut hilang,setelah makam di renovasi dan banyak di kunjungi para peziarah.
Makam mbah Alun terletak di desa Balun,atau desa Pancasila Kec.Turi Lamongan. Menurut juru kunci,Nama desa Balun di ambil dari nama Makam sesepuh yang ada di desa mereka, yaitu Mbah Alun.
Semasa kecil mbah Alun atau Raden Alun di besarkan di Lumajang dan kedawung mengikuti orang tuanya sebagai tumenggung, yakni Minak Lumpad anak dari Adipati wredati yang masih keturunan Lembu Miruda dari Mojopahit yang bergelar Panembahan Gunung Bromo.yang masih menguasai Blambangan.
Tahun 1596 Blambangan di serang oleh pasukan dari Pasuruan hingga terjadi peperangan Hebat. Raden Alun yang waktu itu menjadi Santri Sunan Giri juga ikut membantu melawan Pasuruan. dan Akhir nya pada Tahun 1624 Raden Alun di lantik menjadi Raja Lumajang dengan Gelar Sunan Tawang Alun.
Pada suatu ketika Kerajaan Lumajang di serang oleh Belanda /VOC ,Dan saat Sunan tawang Alun dikejar kejar oleh Belanda,beliau di tolong oleh anak nya yang bernama Lanang Dhangiran yang kelak menjadi Sunan Boto Putih atau Kiyai Brondong..Saat itu sunan tawang alun memilih melarikan diri ke wilayah Lamongan...kemudian anak nya menyembunyikan beliau di tempat yang aman yaitu desa candi pari yang kini berubah menjadi desa Balun.
Dalam persembunyian ini beliau Menanggalkan jati diri nya sebagai Raja. Sunan tawang alun memilih membaur dengan Masyarakat dan mengajar Mengaji dan mensyi'arkan agama Islam sampai wafat pada tahun 1654.
Karena menyembunyikan identitas nya sebagai Raja,maka beliau di kenal dengan sebutan ki Alun atau Sin Arih.
Sunan tawang Alun di kenal sebagai sosok yang Tegas,ksatria,cerdas ,alim dan persuasif. Dan yang paling terkenal dari sifat beliau adalah TOLERANSI Terhadap orang lain,terhadap Budaya lokal dan toleransi nya terhadap Agama Lain.ini semua akibat dari hasil gemblengan pesantren giri kedaton.
Dan ternyata,ajaran sunan tawang alun benar benar terbukti sampai sekarang.Hal ini ter bukti dengan adanya 3 agama yang hidup rukun di desa tersebut yaitu Islam,Hindu dan Kristen, dan hebat nya ke 3 tempat ibadah itu berdiri berdampingan alias jejer dan masyarakat nya pun hidup rukun,bergotong royong. Tidak heran kalau desa ini menjadi percontohan dan Miniatur dari Indonesia yaitu Desa PANCASILA.
Raden Alun memiliki 4 orang anak,yaitu Gede buyut, mas widarba, Lanang dhangiran atau kiyai brondong sunan boto putih dan mas Kembar yaitu Raja Blambangan dengan gelar Sunan tawang Alun 2.
Komentar
Posting Komentar